cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi
ISSN : 08542880     EISSN : 2541450X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi is a media for Psychology and other related disciplines which focus on the finding of indigenous research in Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): November" : 10 Documents clear
Kesejahteraan Siswa: Studi Komparatif Siswa Berdasar Keikutsertaan Kegiatan Tahfidz Muthi' Fauziyyah; Usmi Karyani
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.4980

Abstract

Menghafal Al-Qur’an mempunyai keutamaan besar, hal ini membuat sekolah berbasis agama Islam menyelenggarakan kegiatan tahfidz Al-Qur’an. Siswa yang mengikuti kegiatan tahfidz selain menguasai mata pelajaran umum, siswa juga dituntut untuk menghafal Al-Qur’an. Hal tersebut dapat membuat kekhawatiran siswa akan terbebani banyak kewajiban sehingga merasa tertekan dan tidak sejahtera di sekolah. Penelitian ini akan membandingkan kesejahteraan siswa antara yang mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur’an dan tidak mengukti kegiatan tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode survey pada 150 siswa SMP X di Surakarta, terdiri dari 75 siswa peserta tahfidz Al-Qur’an (laki-laki: 4 orang; Perempuan: 71 orang) dan 75 siswa bukan peserta tahfidz (laki-laki: 17 orang; perempuan: 58 orang), rata-rata berusia 13 tahun. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kesejahteraan siswa adalah Skala Kesejahteraan Siswa. Data yang terkumpul diuji dengan menggunakan tehnik analisis statistik parametrik melalui uji t Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kesejahteraan siswa antara yang mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur’an dan siswa yang tidak mengikuti kegiatan tahfidz Al-Qur’an.  Kata Kunci : kesejahteraan siswa, menghafal, tahfidz
Kualitas Interaksi Sosial antara Penjual dan Pembeli di Taman Pintar Book Store Yogyakarta Amestia Prasinata Panggabean
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.4460

Abstract

Interaksi sosial antara penjual dan pembeli terjadi karenahubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan menguntungkan. Penjual membutuhkan pembeli untuk membeli barang dagangannya, dan pembeli membutuhkan penjual untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan kualitas interaksi sosial pada pagi, siang, dan sore hari. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif terhadap 8 subjek dengan usia antara 21 sampai 29 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Metode pengumpulan data adalahobservasi dan wawancara. Teknik pencatatan behavior tallying and charting selama 3 jam sebagai sampel berdasarkan 11 indikator dan 6 interval. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara survey. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan ada 11 indikator yang digunakan untuk menilai interaksi yang dilakukan oleh penjual dengan persentase interaksi sosial tertinggi terjadi pada siang hari yaitu 34,43%, serta 4 faktor utama yang mempengaruhi interaksi sosial antara penjual dan pembeli.Kata kunci : interaksi sosial, pembeli, penjual
Pengaruh Metode Psikoedukasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Putri Wanodya Kusumastuti
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.4461

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh psikoedukasi seks Islami dan kesehatan reproduksi untuk menurunkan perilaku seksual pranikah pada remaja putri. Perilaku seksual pranikah adalah indikator perilaku berkencan, berciuman dan eksplorasi daerah genital. Subjek penelitian adalah siswi yang gaya berpacarannya mengarah pada indikator perilaku seksual pranikah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan skala perilaku seksual pranikah. Analisis data menggunakan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap perubahan perilaku seksual pranikah serta uji beda untuk mengetahui besarnya pengaruh psikoedukasi terhadap perubahan perilaku seksual pranikah. Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan kedua psikoedukasi tidak mampu mengubah perilaku seksual pranikah. Namun, berdasarkan uji beda menunjukkan bahwa psikoedukasi seks Islami lebih efektif menurunkan salah satu indikator perilaku seksual pranikah yaitu perilaku berciuman daripada psikoedukasi kesehatan reproduksi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi seks Islami lebih efektif menurunkan indikator perilaku berciuman pada siswi. Kata kunci : islami, psikoedukasi, seks
Pemahaman dan Penerapan Sistem Among Ki Hadjar Dewantara pada Usia Wiraga Yenita Heri Susanto; Amnahul Jaziroh
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.4463

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang fundamental karena masa  awal anak mulai mengenyam pendidikan. Menurut sistem among Ki Hadjar Dewantara, anak usia dini dikategorikan dalam usia “Wiraga”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman dan penerapan sistem among Ki Hadjar Dewantara pada usia wiraga. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada kepala sekolah dan 3 guru Sekolah Alam Ramadhani Kediri. Hasil penelitian meliputi: Pemahaman sistem among ialah seorang guru mendampingi, melayani, mengingatkan, serta sebagai seorang teman. Usia wiraga dipahami sebagai usia 0-8 tahun, dimana anak banyak bermain dan olah gerak (motorik kasar). Sistem among di Sekolah Alam Ramadhani diterapkan sesuai dengan kondisi dan tugas perkembangan anak  pada usia yang dia miliki.  Pendidikan bagi anak usia dini  seharusnya  bersifat memerdekakan anak selama tidak membahayakan dirinya sehingga sistem among dapat dijadikan sebagai suatu sistem yang tepat bagi pendidikan anak usia dini.Kata kunci : anak usia dini, sistem among, ki hadjar dewantara
Tingkat Depresi Ditinjau dari Latar Belakang Penyebab Kecacatan pada Penyandang Tuna Daksa Endah Fajri Arianti; Partini Partini
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.5680

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan depresi ditinjau dari latar belakang penyebab kecacatan pada penyandang tuna daksa di BBRSBD Surakarta. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat depresi antara penyandang tuna daksa akibat kecelakaan lebih tinggi dibanding tingkat depresi penyandang tuna daksa bawaan lahir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparasi. Populasi penelitian ini adalah  tuna daksa di BBRSBD berjumlah 128 tuna daksa. Teknik pengambilan sampel  menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini bejumlah 80 tuna daksa. Penyandang tuna daksa bawaan lahir berjumlah 40 orang dan penyandang tuna daksa akibat kecelakaan berjumlah 40 orang. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan independent sample t-test. Hasil ini menunjukan terdapat perbedaan tingkat depresi antara penyandang tuna daksa akibat kecelakaan lebih tinggi dibanding penyandang tuna daksa bawaan lahir.Kata kunci : bawaan lahir, depresi, tuna daksa
Gambaran Konsep Diri Mahasiswa Ditinjau dari Perspektif Budaya Alifah Nabilah Masturah
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.4934

Abstract

Individu menggunakan nilai budaya sebagai acuan dalam menggambarkan diri. Sehingga penting bagi individu untuk melihat bagaimana pandangan orang lain untuk menilai diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri mahasiswa dengan latar belakang budayanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Metode accidental sampling digunakan dalam menentukan subjek penelitian. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang berjumlah 261 orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pertanyaan terbuka yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan pada pemahaman teoritis konsep diri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabulasi silang. Hasil menunjukkan bahwa subjek menggambarkan diri mereka kedalam 4 kelompok, yaitu: menurut diri sendiri, ayah, ibu, dan teman. Setiap kelompok menggambarkan diri interdependen dan diri independen. Ayah, ibu dan teman cenderung menilai konsep diri subjek dalam kategori interdependen. Sedangkan subjek menilai konsep dirinya cenderung pada kategori independen. Hasil lainnya menunjukkan keempat kelompok penilaian konsep diri saling terkait. Akan tetapi, variabel demografi, seperti jenis kelamin, usia, suku, dan asal kepulauan tidak memiliki keterkaitan dengan konsep diri, kecuali penilaian konsep diri menurut ibu dan demografi suku yang memiliki keterkaitan yang lemah.Kata kunci: budaya, konsep diri, mahasiswa
Strategi Pengajaran Interaksi Sosial pada Anak Autis Aisti Rahayu Kharisma Siwi; Nisa Rachmah Nur Anganti
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.5703

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk memahami strategi orang tua dalam mengajarkan interaksi sosial pada anak penyandang autis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan malakukan studi kasus pada 5 orang informan yaitu 2 orang tua dari anak autis, serta salah satu terapis dari anak autis yang berada di Pusat Layanan Autis, Sragen. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, serta pembahasan terdapat beberapa strategi orang tua dalam mengajarkan interaksi sosial yaitu menirukan apa yang diucapkan oleh informan, menempelkan tulisan di atas meja belajar, mengajak anak untuk bermain di luar rumah, mengenalkan anak kepada teman orang tua jika bertamu di rumah, mencoba untuk menitipkan anak pada neneknya jika informan ke luar rumah, menirukan apa yang dia lihat misalnya membuang sampah di tempatnya, mengajak anak untuk bermain di halaman rumah, mengajak jalan-jalan anaknya di alam bebas misalnya di sawah ataupun di kebun, tanya jawab antara informan dengan anak, melatih untuk tetap fokus pada apa yang diperintahkan oleh informan, mengulang-ulang apa yang diajarkan oleh informan, serta melatih disiplin dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Strategi tersebut dilakukan supaya anak mau berinteraksi dengan orang lain.Kata Kunci: autis, interaksi sosial, strategi pendampingan orang tua
Meningkatkan Memori Jangka Pendek dengan Karawitan Very Julianto
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.5451

Abstract

Penelitian ini secara khusus meneliti pengaruh mendengarkan musik karawitan terhadap kinerja memori jangka pendek siswa UIN Bandung. Berdasarkan fenomena sehari-hari ada siswa yang belajar dengan mendengarkan musik dan ada yang tidak. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari berbagai fakultas UIN Sunan Gunung Jati Bandung yang diambil dari berbagai semester. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan teknik pengambilan sampel acak, sampel diambil secara acak untuk mewakili populasi di mana sampel diambil. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok kontrol pretest-pottest. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa mendengarkan musik karawitan, mampu meningkatkan kinerja memori jangka pendek.Kata kunci : memori jangka pendek, musik karawitan
“Ngajeni Wong Liyo” ; Menghormati Orang yang Lebih Tua pada Remaja Etnis Jawa Fivien Luthfia Rahmi Wardani; Zahrotul Uyun
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.5681

Abstract

Remaja etnis Jawa sangat di sorot penerapannya dalam sikap menghormati  kepada orang yang lebih tua. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sikap menghormati kepada orang yang lebih tua pada remaja etnis Jawa. Informan penelitian berjumlah 6 remaja etnis Jawa berusia 13-23 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologi, menggunakan wawancara semi-terstruktur. Penelitian ini menghasilkan gambaran sikap menghormati pada orang yang lebih tua dilihat dari komponen sikap. Budaya Jawa merupakan identitas orang Jawa yang diajarkan sejak kecil dan telah menjadi adat. Sikap menghormati merupakan sikap santun dan lembut untuk orang lain yang lebih tua. Bahasa Jawa digunakan informan untuk berkomunikasi. Informan merasa aneh ketika tidak menghormati orang yang lebih tua dan merasa bersalah ketika mengatahui ada orang yang lebih tua merasa tidak di hormati. Informan menghormati, menyapa, dan tersenyum ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, menerima tamu dengan bahasa halus, menunduk atau membungkukkan badan ketika lewat di depan orang yang lebih tua. Hal ini seharusnya diterapkan dalam kehidupan masyarakat Jawa supaya identitas utamanya tidak luntur.Kata kunci : budaya jawa, ngajeni, sikap menghormati remaja etnis jawa
Hubungan antara Kualitas Kehidupan Kerja dan Keterikatan Kerja pada Pekerja Wanita Annisaa Miranty Nurendra; Wilda Purnamasari
Indigenous Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.5649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan keterikatan kerja. Hipotesis penelitian diambil berdasar asumsi bahwa kualitas pekerjaan yang tinggi berkorelasi dengan keterikaatan kerja yang tinggi. Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja wanita sejumlah 100 orang yang diambil berdasarkan kuota sampling. Usia subjek penelitian berada pada rentang 20 – 55 tahun, belum menikah dan sudah menikah. Data penelitian diambil menggunakan dua skala yang telah diterjemahan, yaitu Urtrecth Work Engagement Scale (UWES)17 dikembangkan oleh Schaufeli, Bakker dan Salanova (2006) untuk mengukur keterikatan kerja dan, dan skala kualitas kehidupan kerja dikembangkan oleh Swamy, Nandunjeswaraswamy dan Rashmi (2015). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi spearmanrho Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dan keterikatan kerja. Sumbangan efektif terhadap keterikatan kerja pada pekerja wanita sebesar 48.3%. Dari Uji independent sample t test dapat disimpulkan bahwa, tidak ada perbedaan keterikatan kerja antara pekerja yang menikah dan belum menikah, dan tidak ada perbedaan keterikatan kerja ditinjau dari jumlah anak. Kata kunci : keterikatan kerja, kualitas kehidupan kerja, pekerja wanita

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2023): July Vol 8, No 1 (2023): March Vol 7, No 3 (2022): November Vol 7, No 2 (2022): July Vol 7, No 1 (2022): March Vol 6, No 1 (2021): Vol. 6 No. 1, 2021 Vol 6, No 3 (2021): November Vol 6, No 2 (2021): July Vol 6, No 1 (2021): March Vol 5, No 2 (2020): November Vol. 5 No. 2, 2020 Vol. 5 No. 1, 2020 Vol 5, No 1 (2020): May Vol. 4 No. 2, 2019 Vol 4, No 2 (2019): November Vol. 4 No. 1, 2019 Vol 4, No 1 (2019): May Vol. 3 No. 2, 2018 Vol 3, No 2 (2018): November Vol 3, No 1 (2018): May Vol. 3 No. 1, Mei 2018 Vol 2, No 2 (2017): November Vol. 2 No. 2, November 2017 Vol 2, No 1 (2017): May Vol. 2 No. 1, Mei 2017 Vol. 1 No. 2, November 2016 Vol 1, No 2 (2016): November Vol. 1 No. 1, Mei 2016 Vol 1, No 1 (2016): May Vol. 13, No. 2, November 2015 Vol. 13, No. 2, November 2015 Vol. 13, No.1, Mei 2015 Vol. 13, No.1, Mei 2015 Vol. 12, No. 2, Nopember 2010 Vol. 12, No. 2, Nopember 2010 Vol. 12, No.1, Mei 2010 Vol. 12, No.1, Mei 2010 Vol. 11, No. 2, November 2009 Vol. 11, No. 2, November 2009 Vol.11, No.1, Mei 2009 Vol.11, No.1, Mei 2009 Vol. 9, No. 2, Nopember 2007 Vol. 9, No. 2, Nopember 2007 Vol. 9, No.1, Mei 2007 Vol. 9, No.1, Mei 2007 Vol. 8, No. 2, November 2006 Vol. 8, No. 2, November 2006 Vol. 8, No. 1, Mei 2006 Vol. 8, No. 1, Mei 2006 Vol. 7, No. 2, November 2005 Vol. 7, No. 2, November 2005 Vol. 7, No. 1, Mei 2005 Vol. 7, No. 1, Mei 2005 Vol. 6, No. 2, November 2002 Vol. 6, No. 2, November 2002 Vol. 6, No. 1, Mei 2002 Vol. 6, No. 1, Mei 2002 Vol. 4, No. 2, November 2000 Vol. 4, No. 2, November 2000 Vol. 4, No. 1, Mei 2000 Vol. 4, No. 1, Mei 2000 Vol. 3, No. 2, November 1999 Vol. 3, No. 2, November 1999 Vol. 3, No. 1, Mei 1999 Vol. 3, No. 1, Mei 1999 Vol. 2, No. 2, November 1995 Vol. 2, No. 2, November 1995 More Issue